Japan ~ Anime~ Manga~: Februari 2012

Meitantei Conan (名探偵コナン Meitantei Konan) ?!

Ya, itulah nama asli dari komik dan anime Detektif Conan/Detective Conan. Detektif Conan digambar oleh komikus Jepang bernama Gosho Aoyama sejak tahun 1944 di majalah Mingguan Shōnen Sunday.

Detektif Conan telah diterbitkan secara terus menerus di majalah antologi manga Mingguan Shōnen Sunday sejak tahun 1994 dan telah dikumpulkan dalam 73 volume tankōbon sampai dengan September 2011. Dalam versi bahasa Indonesia, Detektif Conan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang telah menerbitkan hingga volume 65 sampai dengan Januari 2012.

Cerita ini kemudian diadaptasi dalam serial animasi TV yang diproduksi oleh TMS Entertainment dan Yomiuri Telecasting Corporation Jepang, dan masih ditayangkan hingga saat ini. Selain serial TV, cerita tentang tokoh detektif ini juga diterbitkan dalam bentuk animasi video asli (OVA), drama TV, spesial TV, film tuturan, permainan video, dan berbagai bentuk barang yang berkaitan dengan tokoh Detektif Conan.

Viz Media melisensikan serial manga ini untuk publikasi berbahasa Inggris di Amerika Utara, sedangkan Funimation Entertainment melisensikan serial anime ini untuk daerah penyiaran di Amerika Utara. Kedua adaptasi bahasa Inggris tersebut menggunakan judul Case Closed dan nama karakter di dalamnya diganti untuk menghindari masalah hak cipta terhadap nama Detektif Conan.

Nah, saya tidak akan bercerita lebih lanjut tentang hal itu, karena saya tidak tahu lebih banyak >,< #plak
saya akan menceritakan tokohnya saja ! cekidot..

Yang pertama, ada tokoh utama kita... Shinichi Kudo...

Shinichi Kudo adalah tokoh protagonis utama dari serial Detektif Conan. Dia kemudian bernama samaran Conan Edogawa . Conan Edogawa berasal dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo. Shinichi Kudo adalah seorang detektif SMU terkenal yang sering membantu polisi menyelesaikan kasus sulit. Suatu hari ketika menginvestigasi 2 orang mencurigakan, yang kemudian diketahui sebagai Gin dan Vodka, dia terlihat oleh Gin, dipukul, lalu dipaksa meminum racun. Setelah itu, dia bangun dan menemukan dirinya telah menjadi seorang anak kecil. Menyadari bahwa dua orang tersebut akan menyelidikinya, Shinichi menggunakan nama samaran Conan Edogawa untuk identitas barunya. Dia kemudian tinggal bersama temannya Ran Mouri dan membantu ayahnya Kogoro Mouri, seorang detektif swasta, untuk menyelesaikan kasus, dengan harapan dapat menemukan kasus yang melibatkan Organisasi Hitam.

Yang Kedua, Ada Ran Mouri

Ran Mouri adalah teman Shinichi Kudo sejak kecil. Ran dan Shinichi tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Ran adalah anak seorang detektif, Kogoro Mouri, dan seorang pengacara handal, Eri Kisaki. Sekarang Ran tinggal bersama ayahnya, Kogoro Mouri. Salah satu sahabat Ran yaitu Sonoko Suzuki yang merupakan anak direktur perusahaan Suzuki. Ran ahli dalam karate, namun Ran takut terhadap hantu dan hewan tertentu. Ran adalah ketua klub karate di sekolahnya. Ran juga adalah seorang yang mudah menangis. Dalam versi bahasa Inggris, Ran bernama Rachel Moore.

Yang ketiga, ada... (siapanya Shinichi ya?) Kaito Kuroba/ Kaito Kid !
Kaito Kuroba dengan aliasnya Kid si Pencuri (1412) adalah salah satu tokoh fiksi dalam serial manga Detektif Conan dan Magic Kaito. Kaito Kid memiliki kemiripan dengan pencuri yang ada di dalam novel Edogawa Ranpo. Mereka sama-sama disebut Phantom Thief. Ia memiliki phobia (ketakutan) terhadap ikan, dan tidak bisa berskating.
Kid adalah seorang pencuri dan pesulap yang ahli dalam penyamaran dan sering mengincar barang-barang berharga, tetapi tujuan sebenarnya adalah mencari sebuah batu (batu Pandora/batu keabadian).
Kid selalu mengenakan setelan jas berwarna putih dari sutera, kacamata tunggal di sebelah mata kanannya, dan sering terbang menggunakan gantole layang dibalik jubah putihnya. Wajah aslinya mirip dengan Shinichi Kudo.
Kemampuannya menirukan wajah, suara, dan tingkah laku membuat penyamarannya selalu berhasil, namun ada beberapa orang misalnya Saguru Hakuba, Shinichi Kudo, dan seorang teman wanita sekelasnya yang juga merupakan penyihir, Akako Koizumi, kadang bisa merasakan keberadaannya. Kid sering digambarkan sesekali beradu kepintaran dengan Shinichi Kudo (atau Conan Edogawa). Dia sering membantu Conan dalam menyelesaikan kasus tertentu.

Ini pacarnya Kid.. (eciee) Aoko Nakamori !

Ia adalah karakter dalam Detektif Conan dan Magic Kaito. Ia adalah teman masa kecil Kaito Kuroba alias Kaito Kid. Sekarang, mereka memiliki hubungan spesial. Ia sekolah di SMU Ekoda kelas 2-B. Ia juga adalah anak dari Inspektur Ginzo Nakamori, orang yang sangat ingin menangkap Kid, padahal, tak lain dia adalah calon menantunya sendiri. Ia orang yang tenang, namun, sekalinya marah, ia bisa mengamuk. Ia juga disukai oleh Kaito dan Hakuba. Ia juga mengetahui kelemahan Kaito, yaitu ikan.

Ini dia, Heiji Hattori...

Heiji Hattori adalah Rival Shinichi dari Osaka dalam penyelidikan. Ia juga merupakan sahabat baik Shinchi. Heiji merupakan putra Heizo Hattori, inspektur kepolisian Osaka. Heiji juga sering kali membantu Shinichi yang sebagai Conan memecahkan kasus. Heiji sering disebut detective dari Barat sedangkan Shinichi detective dari Timur.
Heiji mempunyai teman sejak kecil bernama Kazuha Toyama ( putri dari wakil kepala inspektur Toyama). Kazuha sering cemburu pada Ran. Kazuha salah mengira kalau Kudo yang diceritakan Heiji adalah wanita ( Kazuha mengira kalau Ran iniadalah Kudo yang diceritakan Heiji). Padahal sesungguhnya diam – diam Heiji menyukai Kazuha, hanya saja dia sering menutupinya dan berlagak bodoh atau membuat Kazuha marah. Tapi, belakangan Heiji sudah lebih jelas memperlihatkan kalau dia cemburu melihat Kazuha didekati pria lain. Namun, lagi – lagi dia tetap tidak mau bilang kalau sebenarnya dia suka Kazuha. Kisah Heiji – Kazuha mirip dengan kisah Shinichi – Ran.

Ini sih... couple nya Heiji... Kazuha

Anak dari Detektif Toyama ini adalah teman sejak kecil Heiji Hattori. Ia tinggal di Osaka dan ayahnya adalah seorang Polisi di Osaka. Ia pernah secara tidak sengaja memborgol tangannya bersama dengan Heiji. Sehingga kemana-mana mereka terus bersama hingga borgol tersebut dibuka, bahkan kedalam WC sekalipun. Ia marah kepada Ran karena mengira kalau Ran itu kekasih gelap Heiji. Namun, sekarang justru mereka terlihat akrab dan bersahabat. Ia selalu cemburu pada Heiji jika membicarakan wanita lain. Diam-diam, Ia memang menaruh hati pada Heiji, meskipun Heiji dan Kazuha kadang-kadang bertengkar dan saling acuh.

Ini calon mertua Shinici (AMIN AMIN AMIN)

Kogoro Mouri adalah ayah dari Ran Mouri, seorang detektif swasta yang sangat terkenal karena sering memecahkan kasus, biarpun sebenarnya Shinichi (Conan)-lah yang memecahkan kasus untuknya. Sebagai "om-om mesum", Kogoro ahli dalam Judo sementara istrinya pengacara. Kogoro telah pisah rumah, namun belum bercerai dengan istrinya dan hidup berdua dengan anak perempuannya, Ran Mouri. Kogoro juga biasa disebut pembawa sial/ kogoro tidur karena dimana ada dia selalu ada misteri ataupun kasus pembunuhan dan dia selalu memecahkan masalah sambil tidur karena ditembak peluru bius oleh Conan. Di dalam komik Detektif Conan versi Bahasa Inggris (Amerika Serikat), Kogoro Mouri bernama Richard Moore

Sebelum dia bertemu Conan, dia merupakan bekas anggota kepolisian. Dia mengundurkan diri karena rasa bersalah setelah salah sasaran menembak istrinya sendiri. Setelah keluar, dia bekerja sebagai detektif swasta yang bingung dan sering membuat analisis ngawur.

Ini Ibu dan Istri dari Kongoro Mouri !

Ia adalah ibu dari Ran dan istri Kogoro. Ia sudah tidak serumah dengan Kogoro, namun belum bercerai. Ia masih mencintai Kogoro di lubuk hatinya. Ia adalah seorang pengacara terkenal. Ia adalah sahabat Yukiko. Ia pernah bertanding dengannya dalam kontes Miss Teitan. Putri SMU Teitan, Yukiko Fujimine yang berbakat akting dan sangat cantik melawannya, Ratu SMU Teitan yang cerdas dan cantik, yang kecerdasannya mendapat beasiswa ke Universitas Harvard saat berusia 17 tahun. Dia amat peduli pada suaminya, bahkan ia pernah membuat analisis hebat yang membebaskan suaminya dari fitnah. Pernah suatu hari Eri mengambil kasus yang sangat sulit dan ditujukan kepada suaminya. Ia berhasil mengungkap orang yang mengincar nyawa seorang jutawan. Eri sebenarnya tahu, bahwa suaminya mengharapkan ia kembali setelah ia menemukan rekamannya. Namun, didepannya, Kogoro bersikap seolah-olah tak peduli. Ia dan Yukiko adalah wanita yang tercantik di SMU Teitan saat ia masih SMU. Ia memiliki peliharaan kucing yang bernama Goro, diambil dari nama Kogoro. Ia juga memiliki saingan yang bernama Reiko Kujo dan sekertaris yang bernama Midori
Kuriyama.

Ia adalah ayah dari Shinichi Kudo dan istri dari Yukiko Fujimine. Ia penulis novel misteri "Night Baron" yang terkenal baik di Jepang maupun Amerika Serikat. Ia adalah sahabat dari Profesor Agasa dan termasuk orang yang mengetahui identitas asli Conan. Saat masih menjadi siswa di SMU Teitan, ia terkenal karena kecerdasannya dan ahli dalam hal analisis dan berbakat menjadi seorang detektif. Ia adalah teman seangkatan dengan Yukiko, Kogoro dan Eri. Ia juga berpacaran dengan Yukiko Fujimine, siswi SMU Teitan yang cantik dan berbakat akting. Ia juga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan dan berhasil memecahkannya. Bakat ini diturunkan kepada putranya, Shinichi Kudo. Ia memiliki kecerdasan yang tajam dan ahli observasi. Ia adalah saingan Kaito Kuroba yang ia kenal sebagai Kid. Berkali-kali Yusaku menggagalkan aksi pencuriannya.

Ini adalah....

Ia adalah ibu dari Shinichi Kudo dan istri Yusaku Kudo. Nama gadisnya Yukiko Fujimine. Ia adalah mantan aktris legendaris internasional dari Jepang. Ia ahli menyamar. Ia belajar kepada Toichi Kuroba bersama dengan Sharon Vineyard di Jepang. Ia berteman dengan Eri sejak kecil dan merupakan sahabat dekatnya. Saat SMU, ada ajang Miss Teitan. Ada 2 peserta dan mereka bersaing, yaitu Putri SMU Teitan, yang punya bakat akting dan sangat cantik, yang kecantikannya menarik publik, tak lain adalah Yukiko sendiri. Saingannya adalah Ratu SMU Teitan yang cantik dan pintar, yang kepintarannya mendapatkan beasiswa ke Universitas Harvard pada usia 17 tahun, tak lain adalah Eri. Karirnya sebagai aktris selesai setelah Ia menikah dengan Yusaku. Namun, ia tetap terkenal karena beraksi sebagai Detektif Wanita yang bernama Night Baronnes di AS, yang sebenarnya itu hanyalah analisis Suaminya yang dihafalkan tadi pagi. Yukiko datang ke pemakaman Sharon Vineyard. Namun, ia tahu kebenaran bahwa anaknya, Chris Vineyard adalah sosok yang sama dengan ibunya. Ia juga pernah berkata pada anaknya: “Wanita akan melihat pria jika ada sesuatu di wajahnya atau wanita itu jatuh cinta padanya”.

Ini dia, Prof. Agasa...

Profesor Hiroshi Agasa adalah tetangga sekaligus teman dekat keluarga Shinichi. Professor Agasa orang yang baik tetapi ia adalah seorang ilmuwan aneh dan telah pensiun. Dia tetap sering menciptakan alat bantu yang nantinya akan membantu Shinichi menyesuaikan diri.
Profesor Agasa adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Conan adalah Shinichi yang tubuhnya mengecil.

Ini adalah cewek gila sahabat Ran...

Sonoko Suzuki adalah putri dari konglomerat keluarga Suzuki. Ia gadis yang cantik, centil dan ceria. Sonoko sangat akrab dengan Ran. Sonoko juga sering menyebut Ran dan Shinichi sebagai pasangan suami istri.

Sonoko sangat sering tertarik pada cowok. Maka dari itu, ia suka berlibur untuk mendapatkan cowok. Sonoko mempunyai hubungan khusus dengan Makoto. Sonoko juga suka pada Kaito Kid. Pada saat Kid ingin mencuri permata Blue Wonder milik paman Sonoko, Jirokicih, ia ingin menunggu Kid di samping permata Blue Wonder, karena ia ingin ikut diculik bersama Kid dan berharap Makoto akan datang menyelamatkannya. Namun sayangnya paman Jirokichi tidak mengizinkannya.

Aibat perbuatan Conan, Sonoko mendapat julukan Ratu Detektif. Seperti halnya Kogoro, Conan biasanya membius Sonoko untuk pertunjukan analisis. Hal itu hanya dilakukan Conan jika tidak ada Kogoro.

*Tujuh Penemuan Prof. Agasa*

Sebetulnya sih banyak, mungkin gak keitung. tujuh aja ya saya tulisnya

Kacamata Pelacak Jejak, jika antenanya dijulurkan, kacamata akan menerima sinyal dari alat pemancar, sehingga dapat mengetahui posisi si pelaku, pertama muncul di file 13,.
Sepatu Penambah Kekuatan Tendangan, menstimulasi otot kaki dan menghasilkan kekuatan tendangan, menangkap pelaku dengan skill sepak bola, pertama muncul di file 10,.
Dasi Kupu - Kupu Pengubah Suara, dapat mengeluarkan berbagai macam suara jika berbicara dengan menyetel tombol pemutarnya, pertama muncul di file 6,.
Pistol Peluru Bius Berbentuk Arloji, hanya bisa menembakkan satu peluru bius berbentuk jarum yang mampu menidurkan orang seketika, benda ini diperlukan dalam pertunjukan analisis Kogoro Tidur, pertama muncul di file 24,.
Suspender Elastis, suspender yang bisa memanjang dan memendek dengan menekan satu tombol, kekuatannya mampu mengangkat benda yang berat dengan mudah, pertama muncul di file 18,.
Belt yang Bisa Mengeluarkan Bola, jika tombolnya ditekan sambil menetel pemutarnya, bola akan keluar dari gesper, pertama muncul di file 380,.
Skateboard Mesin Turbo, skateboard berkecepatan tinggi yang bergerak dengan tenaga surya, setelah itu dimodifikasi menjadi tenaga baterai, pertama muncul di file 82,.

Nah, itu 7 barang aneh buatan Profesor, kira kira bisa dibuat beneran gak ya ?

Cara mengubah suara Ala Conan

Kita juga bisa mengubah suara seperti yang dilakukan karakter komik Conan Edogawa. Bahkan konsepnya sederhana saja. Bagaimana itu?

Jika Anda seorang penggemar serial komik Detektif Conan, pasti Anda mengetahui tentang alat pengubah suara berbentuk dasi kupu-kupu yang biasa digunakan Conan dengan memakai suara Detektif Kogoro Mouri (yang ditidurkan dengan obat bius) untuk melakukan pemecahan kasus misteri kejahatan.

Sepintas, hal itu seakan ada di dalam cerita komik saja. Namun sebenarnya tidak. Hal tersebut memang benar-benar dapat dilakukan jika kita mengetahui konsep yang sebetulnya sederhana tentang bunyi/suara. Bunyi/suara, merupakan salah satu jenis gelombang yang dirambatkan pada medium udara akibat vibrasi yang ditimbulkan dari materi sumber bunyi/suara tersebut. Getaran ini akan menyebabkan merambatnya gelombang dalam medium udara berupa perubahan tekanan (pressure) secara merapat dan merenggang (longitudinal) yang bentuknya juga khas. Setiap benda memiliki karakteristik material yang berbeda, sehingga jika sebuah benda digetarkan dapat menyebabkan bunyi yang terdengar akan terasa berbeda pula jika dibandingkan dengan benda yang lainnya. Ambillah contoh pensil dan gong. Pensil jika dijatuhkan ke lantai akan berbunyi suara “trek-tuk-tuk” sedangkan sebuah gong jika dipukul akan berbunyi..”goong..” tentunya. Begitupun dengan suara manusia. Contoh sederhananya, suara laki-laki tentu berbeda dengan suara wanita, dan suara anak-anak akan berbeda dengan suara orang dewasa. Lalu apa yang menyebabkan setiap benda atau manusia memiliki karakter bunyi/suara yang berbeda-beda?

Pitch dan Timbre

Secara umum, ada dua faktor penting yang berpengaruh dalam perbedaan tersebut:
Faktor yang pertama yaitu pitch. Pitch adalah frekuensi dasar (fundamental frequency) yang dimiliki oleh setiap benda yang bergetar dan mengeluarkan bunyi, termasuk pita suara manusia. Frekuensi adalah banyaknya getaran benda per detik (misal: dari rapatan gelombang ke rapatan berikutnya) yang biasa dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Manusia secara rata-rata bisa mendengar bunyi/suara dalam rentang 20-20.000 Hz.

Setiap benda yang bergetar, akan memiliki kekhasan dalam bentuk getaran/frekuensinya. Gelombang bunyi/suara ini dapat berbentuk sinyal periodik yang sederhana (frekuensi tunggal) maupun yang kompleks (kombinasi banyak frekuensi). Lalu, bagaimana mendapatkan informasi pitch ini, terlebih jika sinyal yang ada begitu kompleks termasuk untuk suara manusia? Sinyal dalam bentuk apapun asalkan ia periodik sebenarnya bisa kita nyatakan dalam kombinasi fungsi sinus dan cosinus.

Itulah ide dasar dari sebuah fungsi transformasi yang dapat “menerjemahkan” sebuah sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi yang biasa dikenal dengan transformasi Fourier (nama transformasi tersebut diambil dari nama sorang matematikawan Perancis pada abad 19 yakni Joseph Fourier). Dengan menggunakan fungsi transformasi ini, kita akan dapat mengetahui di titik-titik frekuensi mana sajakah sinyal periodik ini dominan, Sehingga, kita yang awalnya hanya memiliki informasi seberapa cepat getaran berubah dan merambat terhadap waktu akan dapat “mengintip” besaran frekuensi-frekuensi yang “tersembunyi” dalam sinyal tersebut.

Faktor yang kedua yakni timbre, istilah dalam bahasa Perancis yang berarti “warna nada” bunyi/suara. Timbre dapat disebut sebagai kunci inti dari karakter suara kita. Timbre merupakan kualitas dari bunyi/suara yang membuat kita bisa membedakan antara bunyi/suara yang satu dengan yang lainnya, walaupun pitch dan level kekerasan bunyi/suaranya sama. Getaran gelombang bunyi/suara cukup kompleks, dan biasanya bergetar dalam beberapa frekuensi secara simultan. Inilah sebenarnya yang menyebabkan bunyi/suara masing-masing benda berbeda dikarenakan “muatan harmonik” timbrenya berbeda pula.

Couple.......... hm........hm.........